Kecelakaan kerja terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, (Kamis, 26/9/2019) sekira pukul 10.30 WIB.

Penjabat (Pj) Kepala Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Ahmad Fauzi mengatakan, informasi yang didapat ada tabung yang meledak. Adapun korban ada enam satu kritis.

“Semua korban dibawa ke rumah sakit Mulya insani Cikupa. Berharap tidak ada korban jiwa dan cepat pulih, untuk korban dua orang dari kampung Lontar, satu dari kampung slatif, dan satu lagi bukan warga lontar,” ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Mauk, Ipda Nyoman mengatakan, kecelakaan kerja tersebut dialami oleh enam pekerja yang sedang menggunakan alat fogging untuk pengasapan.

“Jadi tadi korban lagi gunakan fogging untuk mengetes sesuatu diatas unit empat. Tapi alat tersebut meledak,” katanya.

Dari keterangan saksi, lanjut Nyoman, ledakan berasal dari tutup alat fogging yang kurang tertutup rapat. “Jadi tutupnya kurang kencang dan karena kena uap jadi meledak,” ujarnya.

Nyoman menambahkan, semua korban hanya melangalami luka bakar ringan dan langsung mendapatkan perawatan di klinik terdekat, sedangkan salah satunya dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka sedikit lebih banyak.

“Jadi tidak ada korban meninggal ya. Korban hanya luka bakar ringan dan sudah pulang. Satu masih dirawat, mungkin dia yang pegang alat jadi lukanya lebih banyak dibandingkan yang lain,” pungkasnya. (Sam)

berita ini diambil dari https://tangerangonline.id/2019/09/26/6-pekerja-pltu-lontar-kecelakaan-satu-orang-kritis/ diakses pada tanggal 27 September 2019

1 thought on “6 Pekerja PLTU Lontar Kecelakaan, Satu Orang Kritis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *